Ciri Karyawan Loyal Pada Anda dan Perusahaan

Ciri Karyawan Loyal  Pada Anda dan Perusahaan

Ciri khas karyawan loyal wajib untuk diketahui oleh para pemilik bisnis atau perusahaan agar kita dapat menikmati pertumbuhan usaha yang baik. Banyak sekali kita temukan kata-kata dalam sebuah lowongan kerja yang berbunyi: Tidak sering berganti perusahaan atau telah bekerja setidaknya lima tahun diperusahaan yang sama.

Tetapi bagaimana menemukan atau menentukan apakah mereka yang benar benar loyal atau hanya sekedar bekerja dan menunggu gajian ? Pertama mari kita singkirkan salah kaprah yang akut yang sering diyakini oleh banyak orang dan diturunkan dari generasi ke generasi:

Loyalitas tidak ada hubungannya dengan lamanya seseorang bekerja disebuah perusahaan.

Sekarang mari kita lihat sebuah dilema ini, mana yang lebih loyal seorang karyawan dengan masa kerja 20 tahun yang selalu memiliki pandangan negatif tentang tujuan bisnis dan seringkali mengkritik rekan kerja baru yang ingin maju atau seorang karyawan dengan masa kerja kurang dari 1 tahun tetapi selalu bersemangat dengan tujuan-tujuan baru perusahaan dan mendukung sesama rekan kerja untuk bekerja secara lebih baik dan efisien?

Baca: Cara Mengetahui Minat Bakat Karyawan Tanpa Tes Psikotes

Pengalaman kerja memang penting. Tapi apakah itu pengalaman kerja? Apakah panjang masa kerja itu menjadi sesuatu bila dalam jangka waktu tersebut tidak ada yang bisa dipelajari oleh mereka? Bahkan tidak ada peningkatan keterampilan dan keahlian yang dimiliki selama 20 tahun tersebut? Menurut pendapat kami, ini bukan yang dimaksud dengan pengalaman kerja.

Kita semua mengetahui sejak masuknya generasi milenial ditempat kerja, mereka hanya menunggu paling lama 2 tahun disebuah perusahaan dan bila mereka tidak mengalami kemajuan dari sisi karir atau mendapatkan promosi atau kenaikan gaji. Generasi ini akan langsung mencari tempat kerja baru yang mampu menghargai jerih payah dan keterampilan mereka. Untuk tumbuh mereka berani keluar dari zona nyaman daripada memilih berlama-lama menunggu disebuah perusahaan.

Dari generasi milenial ini kita sebenarnya dapat menarik sebuah pelajaran yang berharga yaitu kebanyakan mereka yang tidak pindah kerja disebabkan keterampilan atau keahlian yang mereka miliki sudah tidak lagi diminati oleh perusahaan lain atau sudah tidak lagi marketable sebagai kandidat bukan karena faktor loyalitas pada perusahaan. Sementara mereka yang sering berganti tempat kerja lebih banyak disebabkan karena skill set dan pengalaman yang mereka miliki sedemikian menarik sehingga banyak dicari oleh kompetitor Anda.

Selalu Bersemangat Meningkatkan Keahliannya

Karyawan yang loyal adalah mereka yang loyal pada pekerjaan mereka dan pada perusahaan. Mereka bekerja keras (ini berbeda dengan bekerja dengan jam kerja yang panjang), selalu meningkatkan keterampilan dan keahlian mereka serta berdedikasi untuk pertumbuhan perusahaan. Karyawan yang loyal mungkin akan pindah suatu saat nanti tetapi selama mereka digaji oleh Anda, mereka akan bekerja keras bahkan seringkali menempatkan kepentingan perusahaan diatas kepentingan pribadi mereka.

Baca: Faktor Penting Meningkatkan Produktivitas Pegawai

Ciri seorang karyawan yang loyal adalah pada suatu saat akan meningkat ke level selanjutnya karena mereka selalu meningkatkan keterampilan dan keahlian mereka dengan selalu belajar hal hal baru demi kemajuan perusahaan. Mereka akan mencari wadah baru untuk tumbuh dan hal ini bukan berarti mereka tidak loyal pada perusahaan Anda. Mereka bahkan tetap loyal pada Anda walaupun cara mereka menunjukan tingkat loyalitas mereka dengan cara berbeda dibandingkan dengan mereka yang senang berada di zona nyaman.

Memperlakukan Anda Sebagai Manusia

Masih ingatkah kita ketika berada ditaman kanak kanak atau sekolah dasar dan bertemu dengan guru kita dipasar atau supermarket? Pertemuan tersebut tentu membingungkan. Karena sebagai anak kecil kita beranggapan bahwa seorang guru tidak akan ada diluar sekolah. Sebagai anak kecil, kita tidak pernah membayangkan seorang guru sebagai individu yang memakai  celana pendek, mengangkat barang belanjaan atau membersihkan selokan. Yang terbayang adalah sosok yang berwibawa, panutan dan pintar. Dimata anak kecil ... guru adalah guru.

Banyak karyawan yang memandang atasan mereka atau pemilik perusahaan seperti itu. Dalam artian mereka tidak mampu melihat atasan atau pemilik perusahaan adalah seseorang yang memiliki mimpi, harapan, ketakutan, kelemahan dan perasaan. Bagi mereka Anda adalah bukan manusia tetapi bos yang memiliki uang tidak terbatas. Karena itu seringkali kita melihat video atau sebuah foto seorang pemilik perusahaan yang sedang makan diwarung sederhana atau kaki lima menjadi viral. Hal ini terjadi karena mereka memandang Anda bukan sebagai manusia hanya sebagai kantong uang ala doraemon.

Seorang karyawan yang loyal mampu melihat Anda sebagai manusia. Mereka menyadari bahwa hubungan ini adalah simbiosis mutualisme dimana masing-masing pihak saling menolong untuk mencapai tujuan perusahaan, profesional dan kehidupan pribadi. Mereka dan Anda saling menginginkan yang terbaik dan hanya yang terbaik bagi masing pihak. Saling mendukung untuk keluar dari zona nyaman masing-masing untuk dapat tumbuh berkembang bersama.

Karyawan Loyal Mengatakan Hal Yang Tidak Ingin Anda Dengar

Sebagai aturan umum, semakin seorang karyawan memandang Anda sebagai bos dan bukan manusia, semakin kecil kemungkinan karyawan itu akan tidak setuju dengan Anda. Mereka akan menganut paham Asal Bos Senang dan berusaha menyembunyikan hal-hal yang membuat Anda marah. Ciri lain karyawan yang loyal mengetahui untuk mencapai pertumbuhan adalah hal yang berat dan menakutkan karena mereka juga tidak segan-segan menyatakan pendapat yang berbeda dengan Anda karena sebagai manusia berbeda pendapat adalah hal yang lumrah.

Karyawan yang mengandalkan lamanya masa kerja akan selalu menari diirima yang Anda sukai, paling tidak bila mereka mengetahui bahwa Anda sedang menonton mereka. Karyawan semacam ini akan mencegah Anda keluar dari zona nyaman sekuat tenaga dan akan mengatakan hal-hal yang Anda senangi karena mereka sudah sangat paham setiap tombol yang Anda miliki mana yang membuat senang dan mana yang membuat marah.

Karyawan yang baik dan loyal mengetahui apa yang paling Anda butuhkan untuk ketahui dan dengar seringkali adalah hal yang tidak Anda ingin dengar seperti ide yang Anda cetuskan mungkin tidak akan berhasil, sudut pandang Anda tidak lagi sesuai dengan perkembangan teknologi atau pilihan Anda salah. Mereka memiliki integritas dan karenanya berani berkata jujur walau itu menyakitkan. Mereka berani mengatakannya karena mereka mengetahui bahwa Anda sangat peduli bertanggung jawab terhadap kelangsungan hidup perusahaan dan atas setiap karyawan Anda.

Tidak Mengkritik Anda Didepan Umum

Menjelek-jelekan bos didepan umum dibelakang mereka adalah pemainan yang sering dilakukan para pegawai, ditempat dimana politik kantor berkembang dengan subur, permainan ini adalah permainan favorit untuk meningkatkan ketidakpercayaan pada perusahaan sehingga akan memperbesar kemungkinan seseorang untuk mendapatkan promosi tanpa perlu bekerja. Pada umumnya mereka mengkritik bos karena menurut pandangan mereka, mereka lebih mampu melakukan pekerjaan tersebut daripada Anda sebagai pemilik perusahaan apabila diberi kesempatan. Mereka juga umumnya merendahkan Anda didepan karyawan yang lain dengan mengatakan bahwa Anda suka melanggar janji atau menghilangkan kesempatan bisnis besar karena memilih orang yang salah.

Karyawan yang loyal tidak pernah mengosipkan Anda, menjelek-jelekan Anda, mereka tidak berbicara dibelakang Anda dan selalu menghormati Anda meskipun Anda tidak sedang melihat.

Karyawan Loyal Menyampaikan Ketidaksetujuan Mereka Secara Pribadi

Berdebat adalah hal yang sehat. Berbeda pendapat juga adalah hal yang sehat. Mempertimbangkan pro dan kontra berdasarkan data, berbagi opini ataupun bertindak sebagai devil advocate adalah hal yang wajar. Setiap pemimpin yang memiliki jiwa kepemimpinan selalu ingin mendengarkan pendapat dari timnya. Karena hal tersebut bukan saja merupakan pencerahan akan tetapi mampu menstimulasi intelektualitas yang merupakan hal krusial untuk mendapatkan pertumbuhan maksimal pada tingkat pribadi dan profesional yang pada akhirnya akan tercermin pada perusahaan.

Ciri lain seorang karyawan yang loyal percaya bahwa mereka dapat mengutarakan pendapat mereka secara bebas dan tanpa rasa takut. Bahkan mereka percaya bahwa Anda sangat menginginkan hal tersebut. Perusahaan akan diuntungkan dengan pertukaran pendapat yang jujur dan demokratis yang berdasarkan asas keilmuan dan data bukan berdasarkan sentimen pribadi, favoritisme atau hanya perasaan saja tanpa didukung bukti ilmiah atau keilmuan yang memadai.

Tetapi ketika sebuah keputusan telah dibuat maka ....

Mereka Mendukung Keputusan Anda Secara Iklas

Mereka bukan saja mendukung keputusan Anda akan tetapi juga mendukung Anda secara pribadi didepan dan dibelakang Anda.

Saya yakin kita semua pernah paling tidak satu kali dalam hidup berada pada semua rapat bisnis dimana seseorang berkata, "Saya merasa keputusan adalah keputusan yang salah tetapi bos telah memutuskan untuk melakukan ini. Mari kita semua melakukan hal yang terbaik agar ini berhasil". Dan setelah selesai rapat, mereka akan berusaha sekuat tenaga bukan untuk membuktikan bahwa mereka benar dan Anda salah, termasuk mensabotase secara halus setiap pekerjaan yang dilakukan oleh tim tersebut.

Karyawan yang loyal walaupun mereka tidak setuju. Mereka tidak akan berusaha membuktikan bahwa mereka benar dan Anda salah. Mereka akan berusaha keras untuk melakukannya dengan benar karena dimata mereka ini adalah kesempatan untuk belajar dan tumbuh. Seperti banyak cara yang salah untuk melakukan sebuah pekerjaan, banyak juga cara yang benar untuk melakukannya.

Disetiap kesempatan untuk mengalami pertumbuhan, karyawan yang loyal dengan senang hati melakukannya

Karyawan Yang Loyal Akan Memberitahu Kapan Saatnya Mereka Pergi

Kami tidak pernah mengenal karyawan loyal yang hanya karyawan yang loyal, karena karyawan yang sudah tentu adalah karyawan yang loyal dan luar biasa dan karenanya Anda akan menginginkan mereka untuk selalu berada dalam satu tim dengan Anda.

Namun pada akhirnya mereka juga akan pergi, entah karena mendapat kesempatan tumbuh lebih baik, perubahan gaya hidup mereka, mereka ingin pindah industri yang lebih menantang atau bahkan memulai bisnis mereka sendiri yang merupakan kesempatan baik bagi Anda untuk menjadi partner bisnis bagi mereka diperusahaan Startup mereka.

Karyawan loyal mengetahui dengan pasti bahwa kepergian mereka akan menimbulkan ketimpangan dalam operasional perusahaan Anda karena itu mereka akan memberikan waktu yang cukup bagi Anda untuk mempersiapkan diri bahkan membantu Anda pasca masa transisi tersebut.

Dengan memberitahukan jauh sebelum mereka pergi juga berarti mereka sangat mempercayai Anda karena mereka percaya bahwa Anda tidak akan memperlakukan mereka berbeda atau bahkan bertindak sesuai yang merugikan masa depan mereka atau langsung memecat mereka dengan tidak hormat serta memberikan surat rekomendasi yang buruk.

Mereka percaya karena mereka telah loyal kepada Anda dan perusahaan Anda. Karena mereka tahu bahwa selama ini mereka telah menempatkan kepentingan perusahaan diatas kepentingan pribadi dan mereak tahu bahwa Anda akan berbuat yang sama terhadap mereka.

Pertumbuhan Perusahaan Adalah Jumlah Total Dari Pertumbuhan Karyawannya

Beberapa hal ciri ciri diatas lebih mudah dilihat daripada  ciri yang lain. Akan tetapi hal yang patut diamati dengan seksama adalah perusahaan merupakan organisasi bisnis yang terdiri dari banyak orang. Pertumbuhan yang terjadi pada sebuah perusahaan adalah jumlah total dari pertumbuhan setiap individu yang berada didalamnya. Hukum Paretto tetap berlaku disini, 80 persen pertumbuhan perusahaan datang dari 20 persen pertumbuhan karyawannya. Ketika karyawan Anda berhenti belajar, bertumbuh dan mengembangkan keterampilan mereka maka saat itu perusahaan Anda akan berhenti maju.

Sekarang yang menjadi pertanyaan, masihkah Anda sebagai pemilik bisnis mendefinisikan ciri karyawan loyal berdasarkan masa kerja mereka? atau mendefinisikan loyalitas berdasarkan pertumbuhan dan kemajuan yang mereka bawa yang berdasarkan pertumbuhan skill set mereka?

Topik Terkait

InsightManajemen BakatRekrutmen
Masalah Bisnis? Kami Siap Membantu
  • Growth Strategy
  • Digital Marketing
  • Sales Operational
  • Business Development