UKM BRILian Yang Naik Kelas Dengan Penjualan Capai 150 Milyar Per Hari

UKM BRILian Yang Naik Kelas Dengan Penjualan Capai 150 Milyar Per Hari

PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) menargetkan transaksi pada hari pertama pameran "UMKM BRILian Preneur 2019" mencapai Rp 150 miliar.  Pemeran selama tiga hari ini meliputi coaching clinic tentang bagaimana branding dan packaging, dan bagaimana mendapatkan sertifikasi halal untuk pasar yang mayoritasnya muslim.

Direktur Utama Bank BRI, Sunarso mengatakan, acara ini diselenggarakan dengan tujuan utama mempertemukan pengusaha UKM dengan pembeli potensial dari luar negeri, serta untuk meningkatkan kapasitas dan kualitas pengusaha bisnis UKM untuk berorientasi ekspor.

"Agar UMKM kita tak hanya naik kelas, tapi bersaing global dengan cara ekspor," katanya saat ditemui dalam pembukaan pameran di JCC di Jakarta pada hari Selasa ini.

Pameran yang berlangsung selama tiga hari, mulai dari 20 sampai 22 Desember ini diikuti oleh 155 perusahaan UKM binaan Bank BRI dan Rumah Kreatif BUMN (RKB) BRI yang bergerak di bidang usaha seperti fashion, makanan dan minuman, dan kerajinan (Craft & Home Décor). UMKM Export BRILian Preneur 2019 memiliki konsep pameran atau expo dengan menampilkan hasil produk UKM binaan Bank BRI. Selain itu, Bank BRI juga menyuguhkan acara Business Matching, Talkshow, UKM Award, Barista Competition, Artist Performance, hingga Art Instalation.

BRI juga mendatangkan pembeli potensial dari luar negeri yang diharapkan akan semakin membuka akses produk UMKM Indonesia ke mancanegara. "Tercatat terdapat 74 pembeli potensial yang datang dari 16 Negara dari Benua Amerika Utara, Amerika Selatan, Eropa, Asia, dan Australia", imbuh Sunarso. Selain untuk mendorong dan memfasilitasi pelaku bisnis UKM Go Global sehingga memiliki daya saing internasional, tentu saja acara ini merupakan langkah nyata Bank BRI untuk membantu pemerintah dalam mengurangi defisit transaksi berjalan melalui peningkatan eksport", kata Sunarso.

Terkait dengan pemberdayaan UMKM, Bank BRI berkomiten untuk terus berkontribusi dalam hal pengembangan UMKM. Salah satunya adalah peningkatan porsi pembiayaan yang akan ditingkatkan menjadi 80 persen pada tahun 2022. "Bank BRI telah menyalurkan kredit sebesar Rp 903,14 Triliun dimana 77,60 persen diantaranya disalurkan ke segmen UMKM dan porsi tersebut akan terus ditingkatkan hingga 80 persen pada tahun 2022," ujarnya lagi.

Sunarso menegaskan BRI berkomitmen pada pemberdayaan dan pengembangan industri bisnis UKM. Salah satu contoh nyatanya adalah porsi penyaluran kredit UMKM sebesar Rp 701 triliun atau 77,60% dari total kredit hingga kuartal III-2019.

Selain itu, Bank BRI saat ini memiliki Rumah Kreatif BUMN terbanyak, atau sejumlah 54 RKB BRI dengan jumlah anggota mencapai 398 ribu dan telah mengadakan sebanyak 3.994 pelatihan. Untuk mendorong pelaku bisnis UKM naik kelas serta mampu meningkatkan skala perusahaannya, Bank BRI memiliki program pendampingan dan pelatihan yang di beri nama BRIncubator.

Bank BRI juga memiliki BRI Microfinance Center (BMC) yang merupakan lembaga riset dan konsultasi bisnis yang didirikan Bank BRI untuk mendampingi UMKM agar terus tumbuh dan mampu bersaing di pasar. Selama bulan November hingga Desember 2019 Bank BRI juga menggelar CSR BRI Peduli berupa pelatihan 10.000 UKM di seluruh Indonesia sebagai upaya mendorong pelaku dan pemilik bisnis UKM naik kelas dalam hal skala dan penjualan.

"UMKM BRILian Preneur 2019" merupakan acara pertama yang didedikasikan kepada UKM yang sudah menjual barangnya ke luar negeri, serta bagi UKM yang berpotensi untuk ekspor. Harapannya, ajang ini bisa berulang setiap tahun dan menjadi salah satu yang ditunggu layaknya pameran dunia salah satunya yang terkenal adalah Pameran Ambiente.

Sepanjang 2019, BRI mencatat sudah ada 1,2 juta nasabah yang memiliki perusahaan dengan bisnis UKM yang naik kelas. Bila diakumulasikan sejak 2017, total nasabah yang sudah naik kelas yakni 5,5 juta nasabah.

Topik Terkait

Bisnis UKMGrowth Hacking
Masalah Bisnis? Kami Siap Membantu
  • Growth Strategy
  • Digital Marketing
  • Sales Operational
  • Business Development