Pengguna awal atau konsumen Early Adopter sangatlah penting dalam meningkatkan penjualan dan kesuksesan suatu produk atau bisnis baru terutama perusahaan start up. Mereka adalah sekelompok kecil orang dengan jumlah hanya 14 persen adalah termasuk orang pertama yang berani mencoba suatu ide, proses, jasa atau barang baru. Mereka ini termasuk orang yang suka mencoba serta mengeksplorasi hal baru, mengandalkan intuisi dan visi mereka dalam memilih produk atau jasa yang akan mereka gunakan.
Kadang pengguna awal ini sering disebut pelanggan mercusuar karena berfungsi sebagai mercusuar untuk diikuti oleh seluruh populasi konsumen lainnya.
Pengguna awal ini yang akan membawa teknologi atau produk baru yang belum pernah digunakan sebelumnya menjadi hal yang digunakan secara umum oleh seluruh masyarakat. Karenanya pengguna awal ini sangat penting bukan saja untuk teknologi baru tetapi juga untuk bisnis start up atau brand yang baru diperkenalkan ke konsumen.
Early Adopter Penting Bagi Bisnis Startup
Early adaptor konsumen mempunyai pengaruh yang sangat penting. Mereka senang melakukan review produk atau jasa layanan baru yang mereka beli atau gunakan. Dan mereka akan menjadi orang yang mendukung atau mengkritik produk atau jasa tersebut secara aktif disosial media. Semua itu tergantung dari pengalaman pertama mereka dalam menggunakan produk atau jasa tersebut.
Mereka bisa dikategorikan sebagai influencer. Bukan saja berarti influencer yang formal dengan mempunyai sosial media atau lainnya. Tetapi mereka secara aktif akan menjelaskan kepada teman atau keluarga serta dengan senang hati merekomendasikan produk atau jasa tersebut bila mereka mempunyai pengalaman positif. Rekomendasi ini bisa berbentuk formal melalui sosial media atau bisa dalam bentuk percakapan sehari hari.
Early adaptor ini sangat peka terhadap informasi dan sering mencari informasi tentang produk atau barang yang mereka beli. Apabila informasi itu memuaskan mereka maka mereka akan mencobanya secara langsung. Mendapatkan sebanyak mungkin konsumen pengguna awal ini sangat penting bagi kelangsungan sebuah produk baru atau bisnis usaha baru.
Pengalaman pengguna awal atau konsumen early adopter dengan produk atau bisnis usaha baru sangat penting untuk menentukan apakah sebagian besar konsumen akan menerimanya atau tidak. Dukungan mereka dan rekomendasi dari mulut ke mulut untuk produk atau bisnis usaha baru tersebut dapat meningkatkan reputasi dan membantu memperoleh lebih banyak pelanggan. Pada akhirnya akan meningkatkan angka penjualan perusahaan.
Lalu bagaimana cara mendapatkan pengguna awal atau early adopter konsumen ini?
Kenali Konsumen dan Segmentasi Produk
Sebagai pembuat produk atau pemilik bisnis, kita harus mengenali dangan baik siapa sebenarnya konsumen dari produk atau bisnis kita tersebut. Setelah itu baru bisa dibayangkan siapa yang akan pertama kali menggunakan produk tersebut.
Ciri ciri kesamaan perilaku dari para pengguna awal ini adalah
- Mereka tahu bahwa mereka memiliki masalah yang perlu diselesaikan
- Mereka tahu persis permasalahan setiap produk
- Mereka secara aktif mencari solusi dalam hidup
Pemilik produk atau pemilik usaha harus mengenali secara tepat siapa yang memerlukan produk atau jasa yang mereka tawarkan sebagai solusi dari masalah yang ada pada konsumen. Dengan demikian pemilik usaha akan bisa mendapatkan pengguna pertama dan meningkatkan penjualan dari dukungan pengguna awal tersebut yang selalu aktif untuk merekomendasikan produk atau jasa bila mempunyai pengalaman yang positif. Ini akan menjadi iklan gratis bagi perusahaan.
Tempatkan Diri Kita pada Posisi Konsumen
Tempatkan diri kita secara fisik ditempat target pasar kita dengan maksud mengetahui tempat berkumpulnya konsumen dari bisnis kita tersebut . Dari sana akan dapat membedakan para pengguna awal dengan para pengikut.
Pengguna awal biasanya adalah orang-orang yang sedang kita ajak bicara karena mereka mempunyai ketertarikan yang besar terhadap hal baru. Jangan khawatir dengan jumlah mereka yang kecil.
Karena memang early adopter itu hanya 14 persen dari populasi konsumen secara keseluruhan.
Bila mengadakan pameran maka bisa diperhatikan siapa yang tampaknya memimpin dan memperhatikan seksama penjelasan tentang produk ketika mengunjungi gerai atau siapa yang dianggap bertanya banyak ketika berada di forum online. Konsumen dengan tipe pengikut hanya memperhatikan merk merk yang telah ternama dan sulit untuk diajak mengunjung gerai baru dalam sebuah pameran.
Untuk berinteraksi dengan pengguna awal ini, yang terbaik adalah kita sendiri yang dikenal sebagai pakar. Berinteraksilah tanpa berusaha keras untuk menjual.
Tawarkan saran dan menjadi solusi terhadap masalah yang mereka hadapi. Jika kita adalah orang yang mampu memberikan jawaban, maka kita adalah orang yang akan dilihat oleh pengadopsi awal ketika tiba saatnya untuk menyelesaikan masalah.
Buat Strategi Akusisi Khusus Untuk Pengguna Awal
Setelah mengidentifikasi target pelanggan lalu dilanjutkan dengan memetakan proses pembelian atau costumer journey. Berdasarkan apa yang telah dipelajari tentang target konsumen, buat strategi yang akan membawa pengguna awal untuk membeli produk atau jasa kita.
Bagaimana mereka biasa membeli produk kebutuhan mereka, bagaimana buying habit dari target pelanggan itu. Jika target market kita adalah generasi yang lebih muda, maka diperlukan website yang mobile first atau website yang responsive pada perangkat ponsel dengan tampilan modern tapi menarik.
Lalu apakah mereka menyukai transaksi online? Bila ya, maka harus disediakan website dengan fasilitas toko online atau melalui platform e-commerce dan market place lainnya untuk melakukan transaksi online. Atau mereka lebih menyukai WA chat serta informasi lengkap dan kemudian langsung membeli?
Yang perlu di ingat adalah pengguna awal menyukai kegembiraan dan keseruan terhadap produk baru, jadi harus di buatkan strategi khusus yang memudahkan mereka sebelum mulai menargetkan banyak konsumen lain yang merupakan follower dari pengguna awal ini dalam meningkatkan penjualan produk.