Bagi para pemilik bisnis yang takut akan resiko atau secara sumber daya keuangan terbatas haruslah mampu mengatasi hambatan dalam inovasi ini dengan berfokus pada tujuan realistis dan dapat dicapai untuk berhasil sebagai batu loncantan kedepan. "Gagal Secepat Mungkin" dapat berhasil di Silicon Valley yang mendapat suntikan dana ratusan milyar dollar, tetapi bagaimana jika kita ingin mencoba untuk berinovasi dengan waktu yang singkat, anggaran, staf yang semuanya terbatas dan semua orang di sekitar kita sangat takut akan kegagalan?
Berikut ini adalah hasil dari survey strategi tentang invoasi yang pernah kami lakukan dan menemukan bahwa terdapat 5 hambatan yang paling besar dalam melakukan inovasi :
- Karyawan berfokus pada target jangka pendek (30%)
- Karyawan menolak perubahan (28%)
- Patuh pada peraturan perusahaan (27%)
- Pimpinan perusahaan menolak invoasi (25%)
- Kurangnya dukungan finansial (24%)
Selalu ada sumber daya jika kita tahu di mana menemukannya. Kebanyakan batasan inovasi adalah batasan yang diciptakan oleh tujuan yang tidak cocok dengan kemampuan. Pada akhirnya organisasi harus berusaha sendiri untuk menghilangkan kendala inovasi tersebut untuk mencapai tujuan pertumbuhan yang diinginkan.
Sumber daya selalu ada disekitar kita jika tahu di mana menemukannya. Segala perasaan keterbatasan dan ketergantungan tersebut selalu terkait masalah konteks. Jika kita mencoba memberi makan tim sepak bola teman-teman anak kita dengan anggaran sebesar 1 juta rupiah, misalnya, itu akan sangat mudah sekali. Tetapi jika Anda menggunakan dana yang sama untuk mempesona dewan direksi perusahaan Fortune 500 di restoran bintang maka hampir bisa dipastikan tidak akan satupun yang mendapatkan hidangan lengkap.
Kita harus selalu memakai strategi jalur paralel menuju inovasi yaitu mencari cara untuk bekerja dalam batasan, dan pada saat yang sama, bekerja untuk menghilangkan hambatan yang ada. Menurunkan target sementara waktu dapat membantu memulai, menilai dan mencapai hasil nyata. Pertama, selalu berusaha fokus pada kegiatan inovasi berbiaya rendah dan berisiko rendah yang memberikan nilai aktual. Sebelum melanjutkan pada tahapan berikutnya. Tanpa melupakan tujuan awal saat melakukan kegiatan tersebut. Kita juga dapat bekerja sama dengan eksekituf lain untuk menunjukkan mengapa tujuan itu dibutuhkan dan bagaimana hal tersebut dapat menambah nilai perusahaan sehingga mereka mau membantu menghilangkan hambatan.
Dalam melakukan inovasi ambillah selalu satu langkah setiap saat. Bangunlah kerangka kerja inovasi dengan merencanakan dan melaksanakan kegiatan kecil yang membuat Anda sedikit lebih dekat dengan tujuan yang Anda inginkan. Dengan mengambil langkah demi langkah, kita setidaknya dapat memiliki beberapa peluang inovasi dan peningkatan yang pada akhirnya meningkatkan rasa percaya diri pada tujuan yang ingin dicapai. Kita juga akan belajar cara berinovasi, teknologi baru apa yang tersedia, dan bagaimana organisasi merespons perubahan.
Buatlah inovasi tersebut kegiatan yang paling menyenangkan yang bisa dilakukan semua orang di tempat kerja. Pendekatan ini juga akan membantu membangun dukungan lintas departemen untuk inovasi. Gunakan waktu untuk mengumpulkan cerita untuk diceritakan. Libatkan dan bangun hubungan dengan pemangku kepentingan untuk membuktikan nilainya. Tapi jangan berharap keajaiban.
Untuk berhasil memimpin organisasi sepanjang perjalanan inovasinya, ada beberapa karakter yang harus dimiliki, yaitu :
- Berani. Tuliskan seperti apa kesuksesan dalam 18 bulan jika tidak memiliki kendala.
- Jadilah Realistis. Tetapkan titik arah yang dapat dicapai untuk sasaran dan target inovasi.
- Seimbang. Bekerja di dalam kendala sambil bekerja untuk menghilangkan kendala.
- Bersikap Menghibur. Buat inovasi yang paling menyenangkan yang bisa dilakukan orang di tempat kerja.
- Jadilah Pemilih. Fokus tanpa henti pada kegiatan yang membawa Anda dan organisasi Anda nilai terbesar menuju tujuan Anda.